Hartini Sudah Maafkan Dokter Penabrak Anaknya

“Jadi saya ikhlas. Saya maafkan dia. Diselesaikan secara damai saja," katanya.
Dia mengatakan, kurang bijak membawa persoalan ini ke ranah hukum. Sebab, menurutnya, Ima tidak sengaja menabrak anaknya.
Diapun berusaha dengan nurani memaafkan pelaku. Baginya, alasan kemanusiaan mendasari hatinya untuk memaafkan walaupun terasa berat mengingat kepergian putrinya itu.
"Nanti kalau dia ditahan, pasien tidak ada yang mengobati. Saya sudah maafkan dia. Jadi silakan dia lanjutkan menolong pasien,” ujarnya.
Pada pertemuan itu, kata Hartini, sama seperti dirinya, Ima juga menangis menerima permohonan maaf darinya.
"Saya sangat takzim. Terima kasih saja saya yakin tak cukup. Tidak tahu apa yang bisa saya berikan untuk membalas ini,” kata Ima.
Ima berjanji akan berupaya membantu apapun, jika orang tua korban meminta tolong padanya. (*)

Sumber: http://kaltim.tribunnews.com